Pulau-Pulau Kecil yang Wajib Dikunjungi Ketika Berlibur ke Desa Kahyapu

Penulis: Lisa Dwi Mukti

Wisatawan tiba di Pulau Duo menggunakan perahu Pokdarwis (Dokumentasi Pribadi)

Sebagai salah satu pulau terluar di Indonesia, Enggano memang masih menjadi nama yang cukup asing bagi kebanyakan orang. Akan tetapi, pulau ini menyimpan berbagai keindahan pesona alam yang luar biasa. Di antara banyaknya destinasi wisata alam di Enggano, Desa Kahyapu menawarkan beberapa destinasi wisata berupa pulau-pulau kecil nan indah dan menarik untuk dikunjungi, salah satunya adalah Pulau Duo. Selain Pulau Duo yang sudah banyak dikenal, ada sejumlah pulau kecil lainnya di sekitar Desa Kahyapu yang siap memanjakan mata wisatawan dengan pemandangan indah dan pengalaman wisata yang tak terlupakan.

Termasuk Pulau Terluar Indonesia

Desa Kahyapu merupakan salah satu desa yang terletak di ujung Pulau Enggano. Kahyapu merupakan daerah pertama yang dijumpai ketika masuk ke Pulau Enggano menggunakan Kapal Ferry. Tapi, tahukah kalian dimana letak pulau Enggano itu? Jadi, secara administratif pulau ini merupakan sebuah kecamatan yang termasuk ke dalam Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu. Jika dilihat dalam peta, maka di sebelah barat Pulau Sumatera terdapat beberapa pulau kecil yang disebut sebagai pulau terluar Indonesia. Dari paling utara terdapat Pulau Sabang (Aceh), dan yang paling selatan adalah Pulau Enggano. 

Eksplorasi Pulau-Pulau Indah di Sekitar Desa Kahyapu

Desa Kahyapu bukan hanya menjadi pintu masuk menuju Enggano, tetapi juga titik awal untuk memulai petualangan di beberapa pulau kecil yang eksotis di sekitarnya. Di sini, kalian bisa menemukan pesona alam yang belum banyak terjamah, menawarkan ketenangan sekaligus keindahan alam yang memukau.

1. Pulau Duo

Pulau Duo adalah salah satu destinasi yang paling dikenal di Enggano dan mudah diakses dari Desa Kahyapu. Waktu tempuhnya dari Pelabuhan Ferry Kahyapu hanya sekitar 20 menit. Pulau ini menawarkan pantai berpasir putih yang lembut, air laut yang jernih, serta pemandangan bawah laut yang menakjubkan. Beragam aktivitas dapat dilakukan disana seperti diving, snorkeling, menangkap ikan, bermain pasir pantai, atau sekedar berjalan-jalan sambil melihat keindahan pulau.

Wisatawan bermain pasir di Pulau Duo (Dokumentasi Pribadi)

Menjelajahi Pulau Duo sebenarnya tidak cukup dilakukan hanya dalam waktu sehari, terlebih bagi wisatawan yang gemar melakukan scuba diving dan snorkeling. Maka tak heran jika beberapa wisatawan memilih untuk menginap, meskipun dengan fasilitas yang terbatas lantaran belum adanya penginapan disana. Kendati demikian, Darmawan, Ketua Pokdarwis Desa Kahyapu, mengaku jarang sekali mendapatkan wisatawan yang rewel. Justru sebaliknya, banyak wisatawan yang merasa senang dan menyatakan bahwa laut di sekitar Pulau Duo menjadi salah satu tempat scuba diving favorit bagi mereka.

2. Pulau Merbau

Pulau Merbau merupakan salah satu permata tersembunyi lainnya di Enggano. Pulau ini menawarkan kekayaan alam yang tak kalah indahnya dengan Pulau Duo. Di sini, wisatawan bisa menyaksikan berbagai jenis ikan tropis, terumbu karang yang masih terjaga, dan suasana laut yang jernih. Selain keindahan alam bawah laut, Pulau Merbau juga memiliki keindahan pantai yang tenang dan asri, cocok untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan relaksasi di alam terbuka.

3. Pulau Bangkai

Walaupun namanya terdengar unik, Pulau Bangkai bukanlah pulau yang menyeramkan. Memang terkadang wisatawan akan menjumpai tengkorak manusia, karena dulunya pulau ini adalah tempat pengungsian bagi masyarakat Enggano yang terkena penyakit nambi atau kolera. Akan tetapi, di balik itu pulau ini juga menawarkan suasana damai dan menjadi tempat favorit untuk memancing atau sekadar bersantai menikmati suara ombak yang tenang. Salah satu keunikan lain dari pulau ini merupakan luasnya yang sangat kecil sehingga bisa dikelilingi dalam waktu singkat.

4. Kolam Podipo

Air laut Pantai/Kolam Podipo yang berwarna biru (Dokumentasi Pribadi)

Terletak di sisi lain Pulau Enggano, Podipo merupakan sebuah pantai yang masih berada di kawasan Desa Kahyapu atau biasa disebut Sebalik. Darmawan, Ketua Pokdarwis Desa Kahyapu, memperkenalkan Pantai ini dengan nama Kolam Podipo. Ia mengatakan bahwa bentuk pantainya yang tidak landai dan langsung dalam, serta warna air yang sangat biru, memberikan kesan seperti sebuah kolam. Hal tersebut kemudian menjelaskan kenapa masyarakat lokal banyak menggunakan penyebutan kolam untuk pantai tersebut. 

Warna air lautnya yang sangat biru disebabkan oleh kedalaman pantai yang segera menurun dari garis pantai, menciptakan kontras yang menawan antara warna biru laut yang dalam dan pasir putih yang bersih. Didalamnya terdapat vegetasi karang lengkap dengan berbagai ikan kecil berenang di antara terumbu karang tersebut, menciptakan sebuah pemandangan bawah laut yang indah. Tak heran, jika Podipo menjadi surga tersembunyi bagi wisatawan yang gemar melakukan snorkeling atau scuba diving dan menjadi salah satu wishlist trip wajib bagi mereka.

Petualangan Tak Terlupakan di Enggano

Wisatawan berfoto di plang wisata Pulau Bangkai (Dokumentasi Pribadi)

Berlibur ke Pulau Enggano, terutama menjelajahi pulau-pulau kecil di sekitar Desa Kahyapu, adalah pengalaman wisata yang tak terlupakan. Keindahan alam yang masih alami, suasana yang tenang, serta keramahan masyarakat lokal akan menjadikan perjalanan wisata kalian semakin berkesan. Jadi, jangan ragu untuk mengeksplorasi dan menikmati keindahan yang ditawarkan pulau-pulau ini!